Sabtu, 02 Mei 2009

METODE KANGURU (TAMBAHAN)

METODE KANGURU UNTUK MERAWAT BAYI PREMATUR


Metode kanguru atau perawatan bayi lekat ditemukan sejak tahun 1983, sangat bermanfaat untuk merawat bayi yang lahir dengan berat badan rendah baik selama perawatan di rumah sakit ataupun di rumah.


Metode kanguru mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi berat lahir rendah dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu, sehinggga memberi peluang untuk dapat beradaptasi baik dengan dunia luar.



KEUNTUNGAN YANG DI DAPAT DARI METODE KANGURU BAGI PERAWATAN BAYI :


-Meningkatkan hubungan emosi ibu – anak

-Menstabilkan suhu tubuh , denyut jantung , dan pernafasan bayi

-Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik

-Mengurangi strea pada ibu dan bayi

-Mengurangi lama menangis pada bayi

-Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi

-Meningkatkan produksi asi

-Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit

-Mempersingkat masa rawat di rumah sakit


APA SAJA KRITERIA BAYI UNTUK METODE KANGURU:


-Bayi dengan berat badan ≤ 2000 g

-Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai

-Refleks dan kordinasi isap dan menelan yang baik

-Perkembangan selama di inkubator baik

-Kesiapan dan keikut sertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan.


CARA MELAKUKAN METODE KANGURU:


-Beri bayi pakaian, topi , popok dan kaus kaki yang telah dihangatkan lebih dahulu


-Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk , kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak.


-Dapat pula memeakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan ibu , dan bayi diletakkan diantara payudara ibu, baju ditangkupkan, kemudian ibu memakai selendang yang dililitkan di perut ibu agar bayi tidak terjatuh.


-Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi , dapat digunakan handuk atau kain lebar yang elastik atau kantong yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi.


-Ibu dapat beraktivitas dengan bebas, dapat bebas bergerak walau berdiri , duduk , jalan, makan dan mengobrol. Pada waktu tidur , posisi ibu setengah duduk atau dengan jalan meletakkan beberapa bantal di belakang punggung ibu.


-Bila ibu perlu istirahat , dapat digantikan oleh ayah atau orang lain.


-Dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi , pemantauan bayi , cara pamberian asi , dan kebersihan ibu dan bayi.


© Dr.SuriViana - - www.infoibu.com



````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````


Pernah dengar soal Metode Kangguru, atau Kangaroo Care? Metode ini seringkali dihubungkan dengan kelahiran prematur, atau bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kg. Seperti yang ditulis di web infoibu.com ini, Metode Kangguru dijelaskan sebagai berikut:


Metode kanguru atau perawatan bayi lekat ditemukan sejak tahun 1983, sangat bermanfaat untuk merawat bayi yang lahir dengan berat badan rendah baik selama perawatan di rumah sakit ataupun di rumah...



Sebenarnya Metode Kangguru, atau bisa juga disebut sebagai Skin to Skin Contact, harus dilakukan juga pada bayi normal, baik itu yang lahir secara normal melalui vagina, maupun melalui bedah Caesar. Skin to Skin Contact, atau kontak kulit ke kulit, antara kulit Ibu dengan kulit bayi yang baru lahir, sangat bermanfaat untuk bayi maupun untuk Ibu.


Dalam publikasi yang dirilis oleh Linkage Project yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, disebutkan:


Petugas kesehatan atau pendamping persalinan dapat membantu ibu meletakkan bayinya sedemikian rupa sehingga dapat mengisap susu dengan efektif dan nyaman, tanpa menyakitkan ibu. Bantal atau selimut yang dilipat dan diletakkan di bawah kepala ibu mungkin dapat membantu. Atau ibu dapat berbaring pada satu sisi tubuh dan merangkul bayi di sisinya. Bayi yang dilahirkan dengan operasi ‘caesar’ masih dapat memperoleh manfaat sentuhan kulit-ke-kulit bila didekap di dekat pipi ibunya segera setelah lahir. Dalam hal ini, ketika akan mulai menyusui – yaitu sebaiknya dalam 2 jam setelah operasi - seorang petugas kesehatan yang kompeten perlu membantu ibu dalam meletakkan dan melekatkan bayi agar ibu maupun bayi merasa nyaman. Untuk bayi berat lahir rendah dan bayi sehat namun lahir sebelum waktunya, “perawatan kanguru” merupakan cara perawatan bayi yang efektif.


Perawatan kanguru adalah “perawatan dini dan terus menerus dengan sentuhan kulit-ke-kulit antara ibu dan bayi baru lahir dalam posisi seperti kanguru”. Perawatan kanguru ini telah terbukti dapat menghasilkan pengaturan suhu tubuh yang efektif dan lama, serta denyut jantung dan pernafasan yang stabil pada bayi dengan berat lahir rendah. Perawatan kulit-ke-kulit mendorong bayi untuk mencari puting dan mengisapnya, mempererat ikatan antara ibu dan bayi, serta membantu keberhasilan pemberian ASI begitu bayi tersebut cukup umur untuk mengisap.



Kontak kulit-ke-kulit sangat berguna untuk memberi bayi kesempatan dalam menemukan puting ibunya, sebelum memulai proses menyusui untuk pertama kalinya. Inilah kunci dari Inisiasi Menyusui Dini, yang akan sangat berpengaruh dalam proses ASI Eksklusif selama 6 bulan setelahnya. Proses IMD, adalah 1 jam pertama yang tak mungkin lagi terulang selama hidup si bayi. Karenanya, sangat penting untuk diperhatikan.


Biasanya, praktek di Rumah Sakit atau Puskesmas, atau pelayanan kesehatan lain yang tidak memperkenalkan dan menyarankan IMD kepada orang tua, langsung menempatkan bayi yang baru lahir dalam kotak berlampu, dan ditempatkan berbeda ruangan dengan si Ibu. Ini adalah praktek yang tidak benar. Ibu dan bayi yang baru lahir harus ditempatkan satu ruangan, mengingat proses menyusui harus langsung dimulai beberapa saat setelah bayi lahir.


Bagaimana proses IMD terjadi?

Dalam publikasi yang sama, yang diterbitkan oleh Linkage Project, Inisiasi Menyusui Dini akan terjadi dengan proses sebagai berikut:


Bayi harus diseka dari kepala hingga ujung kaki dengan kain lembut yang kering dan diletakkan bersentuhan kulit dengan ibunya. Kemudian bayi dan ibu diselimuti dengan kain kering lain. Secara alami, sentuhan segera antara ibu dan bayinya yang baru lahir lewat proses kelahiran normal melalui vagina, bermanfaat meningkatkan kewaspadaan alami bayi serta memupuk ikatan antara ibu dan bayinya. Sentuhan segera seperti ini juga mengurangi perdarahan ibu serta menstabilkan suhu, pernafasan, dan tingkat gula darah bayi.


Bahkan seorang ibu yang memerlukan jahitan setelah melahirkan tetap dapat melakukan sentuhan kulit dengan bayinya. Bayi baru lahir yang lahir sehat secara normal akan terlihat sadar dan waspada, serta memiliki refleks ‘rooting’ dan refleks mengisap untuk membantunya mencari puting susu ibu, mengisapnya dan mulai minum ASI. Kebanyakan bayi baru lahir sudah siap mencari puting dan mengisapnya dalam waktu satu jam setelah lahir.


Bila diletakkan sendiri di atas perut ibunya, bayi baru lahir yang sehat akan merangkak ke atas, dengan mendorong kaki, menarik dengan tangan dan menggerakkan kepalanya hingga menemukan puting susu. Indera penciuman seorang bayi baru lahir sangat tajam, yang juga membantunya menemukan puting susu ibunya. Ketika bayi bergerak mencari puting susu, ibu akan memproduksi oksitosin dalam kadar tinggi. Ini membantu kontraksi otot rahim sehingga rahim menjadi kencang dan dengan demikian mengurangi perdarahan. Oksitosin juga membuat payudara ibu mengeluarkan zat kolostrum ketika bayi menemukan puting susu dan mengisapnya.



Dalam istilah yang lain, Inisiasi Menyusui Dini disebut juga sebagai proses BREAST CRAWL. Dalam sebuah publikasi oleh breastcrawl.org, yang berjudul Breast Crawl: A Scientific Overview, ada beberapa hal yang menyebabkan bayi mampu menemukan sendiri puting Ibunya, dan mulai menyusui, yaitu:


(1) Sensory Inputs atau indera yang terdiri dari penciuman; terhadap bau khas Ibunya setelah melahirkan, penglihatan; karena bayi baru dapat mengenal pola hitam putih, bayi akan mengenali puting dan wilayah areola ibunya karena warna gelapnya. Berikutnya adalah indera pengecap; bayi mampu merasakan cairan amniotic yang melekat pada jari-jari tangannya, sehingga bayi pada saat baru lahir suka menjilati jarinya sendiri. Kemudian, dari indera pendengaran; sejak dari dalam kandungan suara ibu adalah suara yang paling dikenalnya. Dan yang terakhir dari indera perasa dengan sentuhan; sentuhan kulit-ke-kulit

antara bayi dengan ibu adalah sensasi pertama yang memberi kehangatan, dan rangsangan lainnya.


(2) Central Component. Otak bayi yang baru lahir sudah siap untuk segera mengeksplorasi lingkungannya, dan lingkungan yang paling dikenalnya adalah tubuh ibunya. Rangsangan ini harus segera dilakukan, karena jika terlalu lama dibiarkan, bayi akan kehilangan kemampuan ini. Inilah yang menyebabkan bayi yang langsung dipisah dari ibunya, akan lebih sering menangis daripada bayi yang langsung ditempelkan ke tubuh ibunya.


(3) Motor Outputs. Bayi yang merangkak di atas tubuh ibunya, merupakan gerak yang paling alamiah yang dapat dilakukan bayi setelah lahir. Selain berusaha mencapai puting ibunya, gerakan ini juga memberi banyak manfaat untuk sang Ibu, misalnya mendorong pelepasan plasenta dan mengurangi pendarahan pada rahim Ibu.


Lakukan IMD pada bayi Anda, karena ini adalah pengalaman yang hanya terjadi sekali seumur hidup, dan menentukan keberhasilan ASI Eksklusif selama 6 bulan!


http://asipasti.blogspot.com/2008/02/imd-breast-crawl-skin-to-skin-contact.html

````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````



METODE KANGURU PERAWATAN UNTUK BAYI PREMATUR Aug 25, '08 4:58 AM

for everyone

Menanti kedatangan buah hati adalah saat yang paling mendebarkan bagi sepasang suami istri terlebih mereka yang tergolong masih pasangan baru. Dengan perasaan was-was, calon orangtua berharap anak hasil buah cinta itu terlahir dalam keadaan selamat, sehat, dan dalam kondisi yang normal.


Namun bagaimana jika si kecil terlahir belum pada waktu yang semestinya atau yang lebih dikenal dengan 'lahir prematur'? Bayi prmatur adalah bayi yang lahir tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan berdasarkan perhitungan secara medis, biasanya kurang dari 259 hari atau sekitar 37 minggu terhitung sejak hari terakhir haid ibu.


Hingga kini, jumlah kelahiran prematur di Indonesia mencapai 10-15% total kelahiran setiap tahunnya. Jumlah ini menunjukkan penanganan medis yang masih kurang baik. Ada tiga kategori masa kelahiran bayi berdasarkan usia kehamilan ibu. Yakni, cukup bulan (antara 37-42 minggu), kurang bulan atau premature (kurang dari 37 minggu), lebih bulan (bila kehamilan lebih dari 42 minggu)


Prematur dibagi dalam tiga kategori :

" prematur ekstrim, apabila kurang dari 28 minggu,

" sangat prematur, antara 28-32 minggu,

" prematur, antara 32-37 minggu.


Bayi yang dilahirkan prematur bisa terjadi secara alamiah ataupun buatan. Salah satu penyebab bayi lahir prematur karena pecah ketuban, trauma, atau gizi sang ibu buruk. Usia ibu yang sangat muda (kurang dari 16 tahun) dan konsumsi obat tertentu, rokok, dan alkohol juga berpengaruh.


Tapi yang pasti, bayi prematur harus mendapat penanganan medis yang sangat spesifik dan istimewa dibandingkan bayi yang lahir normal. Ini dilakukan agar pertumbuhannya tetap normal seperti bayi cukup bulan lainnya. Itulah alasan mengapa, bayi yang lahir premature tidak bisa pulang bersama sang ibu. Bila berat badannya sudah mencapai sedikitnya 1.800 gram, mampu menetek langsung atau menggunakan alat bantu cangkir dan sendok, baru bayi dinyatakan siap untuk dipulangkan. "Bila mampu melakukan ini dan keluarga mendukung, maka bayi dapat dipulangkan" jelas dr. Rinawati, SpA.


Biasanya bayi premature akan diletakkan dalam inkubator untuk menjaga suhu tubuh tetap normal, dan bantuan oksigen atau alat bantu nafas. Guna menjaga agar suhu tubuh si bayi tetap hangat, dapat diterapkan dengan menggunakan Metode Kanggur, salah satu cara yang paling efektif lagi murah untuk menghangatkan bayi dengan mendekatkannya ke tubuh ibunya tanpa busana pemisah.


Metode kanguru atau perawatan bayi lekat ditemukan sejak tahun 1983. "Dulu metode ini dianggap hanya untuk orang miskin, karena kalau orang kaya akan ditaruh diinkubator," kata dr.Rinawati. Tapi berdasarkan pengalaman, hasilnya malah lebih bagus metode kangguru, sementara bayi tidak senang berada di inkubator. "Dengan metode ini, bayi juga akan memiliki insting, karena dapat merasakan detak jantung ibunya dan mencari-cari sendiri putingnya," paparnya lagi.


Masih menurut dokter Rinawati, metode kangguru dapat diterapkan sampai si bayi tidak mau, yaitu sekitar usia 36 minggu karena telah membesar. Pada waktu tersebut, dokter akan terlebih dahulu memeriksa retina agar kebutaan dapat dicegah, begitu juga dengan telinga, tulang dan vaksinasi. "Biasanya tunggu hingga bayi beratnya mencapai 2 kg terlebih dahulu," tambahnya.


Selain itu, dokter akan mengecek jumlah dan waktu minum bayi. Misalnya ad libitum atau kemampuan si bayi meminum ASI (kira-kira 180-200ml/kg/hari), lalu kenaikkan berat badan per hari paling tidak 20-30 gr atau 1 minggu sekitar 2 ons dan pemantauan pertumbuhannya."etode ini dianjurkan dilakukan setelah dua minggu kelahiran, dengan jangka waktu hingga berat badan bayi dirasa cukup baik atau sekitar 1.800 gram. Setelah pemeriksaan menunjukkan kondisi baik ditambah dengan kenaikan berat badan setidaknya 20-30 gram setiap hari, barulah si bayi prematur sudah siap untuk dirawat di rumah dan tumbuh seperti layaknya bayi nornal seperti biasa.


Lantas, bagaimanakah cara melakukan metode kanguru tersebut?

- Pertama-tama, beri bayi Anda pakaian, topi, popok dan kaus kaki yang telah dihangatkan lebih dahulu.

-Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak, langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk, kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak.

-Dapat pula memakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan ibu dengan posisi bayi diletakkan di antara payudara ibu, baju ditangkupkan, kemudian ibu memakai selendang yang dililitkan di perut ibu agar bayi tidak terjatuh.

-Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi, dapat digunakan handuk atau kain lebar yang elastis atau kantong yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi.

-Ibu masih dapat beraktivitas dengan bebas, dapat bebas bergerak walau berdiri, duduk , jalan, makan dan mengobrol. Pada waktu tidur , posisi ibu setengah duduk atau dengan jalan meletakkan beberapa bantal di belakang punggung ibu.

-Bila ibu perlu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau orang lain.

-Dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara pamberian asi, dan kebersihan ibu dan bayi.


Metode kangguru mendatangkan banyak manfaat lain, seperti:

-Meningkatkan hubungan emosi ibu - anak

-Mengurangi stres pada ibu dan bayi

-Mengurangi lama menangis pada bayi

-Mempersingkat masa rawat di rumah sakit


Menghindari kehiran premature bukan tidak mungkin. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kelahiran bayi yang belum 'cukup umur' tersebut. Paling tidak Anda khususnya calon ibu dapat menerapkan tiga langkah berikut:

1. Persiapkan kehamilan dengan sebaik-baiknya, rajin-rajin cek kesehatan, emosi dan persiapkan dana yang cukup.

2. Persiapkan nutrisi yang seimbang.

3. Berolah raga boleh, tapi jangan yang menyebabkan kelelahan. @ 9 months


http://izoel04.multiply.com/journal/item/47

``````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````



Metode Kangguru Sebagai Pengganti Inkubator


Siapa yang tidak mengenal kangguru? Binatang yang gemar melompat dan selalu melindungi anaknya dalam kantungnya yang besar. Tapi, pernahkah bunda mendengar tentang metode kangguru atau Kangguru Mother Care (KMC)?


KMC adalah sebuah metode perawatan bayi baru lahir dengan cara meletakkan bayi di dada bunda untuk menyalurkan kehangatannya pada si bayi. “Jadi bayi tidak perlu lagi menggunakan inkubator.” jelas dr. Rosalina Dewi Roeslani, SpA dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.


Awalnya metode ini hanya ditujukan untuk bayi-bayi premature dengan berat < 2500 gram (lahir < 37 minggu), namun ternyata metode ini juga bermanfaat bagi bayi-bayi mature.


Adapun manfaat yang bisa didapat dari metode ini, antara lain :


* Mempercepat kenaikan berat badan bayi

Umumnya berat bayi naik 30 gram/ hari, dengan KMC bisa naik sampai 50 gram/hari. Karena makanan yang masuk tidak dipakai untuk menghangatkan tubuhnya dan bisa dipakai untuk menaikkan berat badan.


* Menstabilkan denyut jantung dan pernapasan

Bayi premature suka berhenti bernafas karena otaknya belum matang, dengan KMC ini ia terstimulasi terus untuk bernapas karena mendengar napas ibunya. Begitu juga dengan denyut jantung.


* Memperpanjang waktu tidur

Karena si bayi merasa tenang dalam dekapan ibunya, otomatis waktu tidurnya akan lebih panjang.


* Menciptakan suasana nyaman dan mengurangi stress pada bayi

Bayi yang diberikan KMC, kadar kortisol (hormon stress) nya lebih rendah dibanding bayi yang diletakkan di inkubator. Karena di inkubator ia hanya sendiri sedangkan dengan KMC ia nyaman bersama ibunya seperti waktu dalam kandungan.



TIPS dari dr. Rosi :


* Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum melakukan KMC


* Anggota keluarga lain, seperti ayah, bibi atau paman bisa menggantikan peran bunda


* Bunda diperkenankan bersenandung untuk menambah kenyamanan


http://forum.tabloidnova.com/showthread.php?t=9739

``````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````



Tidak ada komentar: